Arisan Rumpik: Kober #10 – Disco 80’s

Hello gorgeous!

Lagi bete nih… Tadi kan aku dah bikin 2 postingan tentang Kober #10 ama Kober #11, eh malah yang tulisan tentang Kober #10 ilang, gals! Ketumpuk ama postingan Kober #11. Hikmahnya… Jangan nulis new posts di 2 tab dalam waktu yang sama! Ternyata WordPress-nya gak kuat ngadepin doubled new posts. *bantingmonitor*

Jadi… setelah mutung sejenak, akhirnya aku memutuskan buat nulis ulang, tapi dalam bahasa Indonesia… Jujur, aku nggak apa-apa… *bantingkamus*

Nah, ceritanya gini… Belakangan ini aku lagi sibuk ngurusin kerjaan yang amit-amit banyaknya, ditambah lagi nyiapin event Natal di kantor, plus ada job nyanyi Christmas Carol selama 2 hari di Harper Mangkubumi by Aston, plus besok tahun baru juga kudu jadi anak band. Haish… Numpuk semua! Alhasil, belom sempet nulis tentang Kober #10 yang pelaksanaannya hari Minggu tanggal 14 Desember 2014, 2 minggu lalu!!

Tema buat Kober #10 lucuk binggo! Disco 80’s! Itu hasil keputusannya Esteh Woelan, salah satu member arisan koplak bin selo yang kami bikin.

Jadi… Pas tanggal 14/12/14, kami bersepuluh ngumpul di LOKAL Restaurant. Yang 3 orang sisanya nggak bisa hadir karena ada satu dan lain hal gitu deh…

Dari kami ber-10, yang menang best dresscode adalah si Esteh sendiri, berkat celana cutbray yang melambainya aduhai… (Enelan! Tar cek deh fotonya!) Dan pemenang arisan kober #10 adalah si Tegil. Belio nggak hadir di LOKAL, tapi udah kirim foto. Jadi tetep aja dianggap sah…

Langsung aja liat foto-foto gilanya yaaaa…. Wakakakaka.

Love,
^nee^

Altogether!

Chobi: casual as usual…

Dana: O – M – G!

Nien: What a beauty!

Me: Black – red – yellow – tosca!

Esteh: Cutbraynya nggak nguatin!

Acid: Maap ngeblurr… 😥

Bunaken: Disco santai di pantai~

Tegil: Ini malah kayak Tino Sidin…

Oped: I’m number one~

Rifky: Mash Mess Up

Ebel: Polka polka!

The invitation!

Arisan Rumpik: Kober #9 – Punk

Hello gorgeous!

Kemarin, para Kocokers Rumpik tralala kembali berkumpul demi sebentuk arisan ber-dresscode. Dari 13 Kocokers, 1 orang nggak bisa dateng karena emang tinggal di luar kota (Ayu), 5 orang nggak bisa dateng karena ada keperluan lain (Ebel ke Cirebon, Esteh ngejob nyanyi, Chobi ngajar, Rifky lomba di Jakarta, Acid nungguin mamahnya yang sakit). So… kami bertujuh kumpul di Ruang Cafetaria dengan dresscode PUNK.

Beginilah penampakan Invitation-nyah…

Jadi…

Dari Kober #9, didapetlah best dresscode winner: ME! Ahaha… Jadinya aku mendapat kehormatan buat menentukan pemenang arisan lewat kocokan maut! Dan yang menang adalah… ESTEH! Congratulations!

Hasil potosyutnya keren-keren, enelan, gak bo’ong. Coba dicek dulu…

Nee… Lagi nungguin temen2 Punkers ampe ketiduran…

Nien: Punk Rock! Manstabbh!

Oped: Mendhessss~

Bunaken: Walo Punk tetep cantaka, eym?

Tegil: Cocok kali jadi anak Punk, kaosnya pake ventilasi!

Chobi: Disempet2in foto tengah2 ngajar. Salut!

Dana: PunkChik a.k.a. Punk Banchik (katanya…)

Rakyan: Punk tapi keep it simple…

Ebel: Anak Punk yang pindah tongkrongan di dalem rumah. Maklum… musim ujan…

Esteh: Lha iki malah meh dangdutan ala Trio Macan… *tepokjidattetanggadepanrumah*

Begitulah kerumpian kami berlanjut…

Para Kocokers tentunya sempet foto bareng juga. Berasa model, eym?

Unyu? Embyerannn… Kami semua cucooook!

Haha… Itulah tadi sepenggal laporan pandangan mata dari dek Nee tentang Kober #9, dimana anak-anak Punk gadungan berkumpul dan nongkrong hore di Ruang Cafe.

Kita ketemu lagi 2 minggu ke depan yak, gals!

So long,
^NEE^

Arisan Rumpik, Kober #5 – Tenaga Pendidikan

Hello gorgeous…

Udah berjalan 1 Kocokan Bersama lagi di Arisan Rumpik Season 2.

Kober #5 sedikit hectic… Yang seharusnya diadakan tanggal 5 Oktober, harus mundur jadi tanggal 12 Oktober 2014. Daaan… pas hari Minggu (12/10), air di House of 34A nggak ngucur! Ternyata lubang soket listrik (yang nempel di tembok itu loh…) udah kebakar salah satunya! Akibatnya, kami serumah nggak bisa mandi… Nggak ada air, gals… Sesiangan itu mau nggak mau kami ngurusin air dan manggil tukang untuk ngecat tembok rembes pake cat waterproof (biar sekalian). Cat waterproof ternyata mahal yak? Rp 45.000 sekilonya… Padahal untuk 1 ruangan full, minimal butuh 4 kg. Hiks!

Gara-gara tragedi tralala ituh, agak keberatan deh buat melanglang buana ke Milas di Jalan Parangtritis – Prawirotaman IV demi arisan. Jadilah kami ngobrol ngalor ngidul di Grup WhatsApp dan memutuskan untuk memindahkan lokasi Kober #5 ke Ruang Cafetaria (Ringroad Utara, seberang Asrama Haji).

Karena Ruang Cafetaria masih belum buka (bukanya jam 5 sore!), aku usul tempatnya dipindah ke CoSnack, di jalan penghubungnya Terminal Condongcatur dan Jalan Kaliurang. Ternyata… CoSnack juga masih tutup!

Jadi, setelah genap 7 orang ngumpul di CoSnack (6 orang nggak bisa dateng arisan), kami memutuskan untuk ke Top 40 – tempat karaoke keluarga di Condongcatur. Kober paling mawut, gals! Tapi nggak apa-apa… Jadinya kami malah karaokean, makan, minum, foto-foto, yang kesemuanya dibayarin ama Bunaken dan Dana – sebagai traktiran ulang tahun yang tertunda…

Best dresscode for Kober #5 adalah… AKU SENDIRI!! Mwahahahaha… Dan yang menang Kober juga aku… *mewek*

Kami sambi karaokean kemarin dengan foto-foto rumpik ala kadarnya, dengan hasil sebagai berikut… Selamat menikmati, gals! :3

Dana: Pelatih paduan suara

Acid: Dosen tamu dari Philippines

Nee: Instruktur yoga

Ebel: Guru SD dan muridnya

Oped: Guru musik

Tegil: Guru honorer (baru lulus Tes CPNS)

Chobi: Guru Bahasa Inggris

Ayu: Guru galak (bawa stick!)

Esteh: Dosen muda

Rifky: Guru Oemar Bakrie

Bunaken: Dosen pembimbing skripsi

Rakyan: Guru Bahasa Jerman

Nien: Guru ngaji

Begitulah Kober hectic kali ini digelar dengan penuh kericuhan. XD
Semoga keribetannya nggak terulang lagi di kemudian hari. Amiiiin!

Love,
^nee^

Arisan Rumpik, Kober #4 – Tenaga Kesehatan

Hello gorgeous!

Selasa kemaren aku disibukkan oleh agenda yang penting-nggak-penting (Nah lo..!), yaitu ngedit dan ngupload foto-foto Arisan Rumpik Season 2 – Kocokan Bersama #4 yang bertemakan Tenaga Kesehatan.

Spesial di hari Minggu kemaren (21/09/2014), aku mendatangkan fotografer tamu. Beliau adalah Akbar, si Buruh Nabuh. Aslinya dia tuh pemain cajon (sejenis instrumen perkusi) deKustik (band akustik yang aku vokalin setiap Minggu malam). Gara-gara ngeliat foto-foto Kober #3 yang aku pajang di media sosial, Akbar tertarik untuk jadi fotografer tamu, sekalian ngumpulin foto dengan model gratis buat bikin portofolio bisnis fotografinya.

Nah… dalam rangka Kober #4, aku bikin invitation untuk dikirim ke para Kocokers. Inilah dia…

Unyu cekawyih, bukhaaann..? :3

Acara Kober #4 yang rencananya diselenggarakan di Roots Cafe jadinya berubah! Kenapa? Karena ternyata, jam 3 sore Roots Cafe belum buka… ZONG. Sehingga… kami pindah ke Myoozik, kafe lain di sekitar kawasan Jalan Kartini.

Sebelum mulai kocokan, kami foto-foto dulu. Hasilnya luar biasa: 394 foto! Itulah kenapa, ngeditnya lama, nguploadnya setaun…

Ebel… Ko-As kedokteran

Rakyan… Dokter anak

Monic… Suster cantik

Rifky… Laboran universitas

Nee… Suster Korea~

Acid… Dokter hewan

Dana… Laboran lagi lunch

Esteh… Suster bangsal 13

Nien… Psikiater

Tegil… Dokter umum

Chobi… Laboran klinik internasional

Bunaken… Dokter hewan

Ayu… Dokter bedah

Hasil foto barengnya juga ga kalah ajib, gals! Check it out…

Foto pre-event, difoto pas lagi foto. XD

Suster-suster chantique…

Para dokter, bersama Ko-As-nya..

The lab geeks!

Muka jelek! Tapi tetep kece…

Ceritanya sih lagi ngobrol…

Ikatan Dokter Abal-abal…

Abis photo session… kocokan deh! Best dresscode lagi-lagi Tegil, dipilih oleh Hesti (dia perawat beneran), sehingga Tegil yang berhak ngocokin arisannya.

Pemenang untuk Kober #4 adalah Ayu – Kocokers yang tinggalnya di Jakarta. Dengan demikian, berakhirlah sesi Kober #4 dan semuanya bayar minuman/makanan masing-masing. Wakakaka… *gak penting*

Ketemu lagi di Kober berikutnya yaaaaaa….

Love,
^nee^

Arisan Rumpik, Kober #3 – Aparat

Hello gorgeous…

Minggu, 7 September 2014, lagi-lagi ada Kocokan Bersama! Kober kemaren adalah episode ke-3 dari Arisan Rumpik Season 2. Lokasi pertemuan adalah di Indische Koffie, di dalam Benteng Vredeburg, Malioboro, Yogyakarta. Dari janjian kumpul jam 4 sore, sesi foto dan pengocokan baru terlaksana setelah jam 5 sore.

Dibanding dengan dua Kober sebelumnya, Kober kemarin cukup sepi… Ayu nggak bisa hadir karena emang tinggal di luar kota – plus nggak bisa kirim foto dresscode karena lagi ada acara keluarga. Dana nggak bisa dateng karena mudik ke Bali, baru berangkat Minggu siang. Chobi nggak hadir karena agenda Kober #3 bertabrakan ama jadual arisan trah. Ebel – yang tadinya berencana untuk dateng arisan – ternyata nggak bisa hadir karena dibutuhkan ama babenya yang lagi sakit di Purworejo…

Tapi… walopun orangnya dikit, seru-seruannya tetep jalan teruuuuss… Setelah pesen makan (kisaran harga Rp 20.000 sampe Rp 40.000) dan minum (kisaran harga Rp 10.000 sampe Rp 30.000), akhirnya para Kocokers mulai pasang pose di depan kamera. Oh ya, bintang tamu kali ini adalah Jupy, yang bertugas jadi fotografer dadakan plus juri best dresscode. 😀

Madame Didik, Polisi Bagian Forensik

Chobi, tentara yang lagi pelatihan

Ebel, tentara yang lagi menyamar

Oped, tentara seksih!

Esteh, tentara bagian administrasi

Rifky, ceritanya lagi adu tembak…

Rakyan, tentara Kuwait

Ninuk, abis tembak-tembakan *cieee*

Bunaken, “Freeze!!!”

Tegil, total buat jadi SATPAM!

Nee, Policewoman Korea ala-ala~

Aaaand… IT’S A WRAP!! :*

Berbekal kaos Polisi yang dibeli di daerah sekitar banda Adi Sutjipto, topi polisi pinjeman, dan pistol-pistolan yang ternyata adalah lighter, Bunaken menyandang gelar best dresscode untuk Kober #3! Kocokan kali ini lagi-lagi dimenangkan oleh Tegil – yang akhirnya memutuskan untuk memberikan perolehan arisan pada Ninuk. Artinya… sampe saat ini udah ada 2 kado silang yang terlaksana, Tegil – Dana (Kober #2) dan Tegil – Ninuk (Kober #3).

BTW, tema Kober #4 adalah “Tenaga Kesehatan”. Lagi heboh cari kostum nih… Untungnya masih ada waktu 2 minggu untuk ngulik kostum dokter ato suster. Ato… cleaning service rumah sakit. :p

Aku jadi pengen menang Kober deeeh…! Biar bisa nentuin dresscode… Udah banyak ide yang nyungsep di otak: Elegant (Gala Dinner), Tokoh Kartun (Sailor Moon, Mickey Mouse, Mario Bros, Smurf, Arale, Chibi Maruko Chan, Doraemon, dll.), Ghost (tapi bagusnya pas Helloween…), Superhero, Penari, Hip Hop, Rock Legend, dan banyaaaak lagi! Sayangnya cuma ikut 2 slot arisan, jadi ga bisa milih semua dresscode deh… 😦

Gals, udahan dulu yah. Dua minggu lagi aku bakalan balik lagi, ngelapor tentang pelaksanaan Kober #4 dengan bintang tamu spesial. Tunggu saja…

 

Love,
^nee^

Arisan Rumpik, Kober #2 – Harajuku

Hello gorgeous…

Minggu, 24 Agustus 2014 kemarin, digelar KOBER #2 dengan dresscode HARAJUKU. Arisan rumpik warna-warni ini diadain di BONG Kopitown, sebuah tempat nongkrong yang didesain ala-ala penjara. Buku menunya dibuat mirip surat kabar kriminal seukuran tabloid. Waiter/tress-nya pake kostum separoh hitam polos dan separoh stripes putih-hitam.

Acaranya sih rencananya dimulai jam 4 sore… Tapi aku sendiri datengnya telat. Sambil nunggu personilnya lengkap, yang udah nyampe di BONG Kopitown nyempetin foto-foto narsis duluw…

Sebelum kocokan, kami sempetin photo session untuk dokumentasi arisan. Daaaan… inilah hasilnyaaa…

Bunaken – Ladylike

Dana – Edgy

Rifky – Casual Bow

Chobi – Sporty Chic

Acid – School Girl

Ninuk – Party Up

Esteh – Flourish

Ebel – Criss Cross

Monic – Tribalism

Nee – Colorful Retro

Tegil – Manhunt

Ayu – Haramomma

Hyaaa~ Unyu unyu bukaaaan..? Kober kemaren emang feelingnya kayak photo session beneran. Dicky, salah satu kesayanganku, berperan sebagai pengarah artistik. Rumpik! >_<

Sebagai best dresscode, Monica mendapat tugas mengocok nama-nama yang ikutan arisan. Dan yang menang adalaaaah… Tegil! Congratulations~

Arisan berikutnya dikasih dresscode APARAT. Lokasi arisan belom diputuskan. Tapi yang jelas, 2 minggu lagi kami bakalan kumpul-kumpul rumpik sekali lagi. Berkat APIK Season 2. Mumumumu~

Love,
^nee^

Arisan Rumpik, Kober #1 – Syawalan

Hello gorgeous…

Invitation Kober #1

Akhirnya hari Minggu, 10/08/2014 kemaren, para Kocokers menjalankan ibadah Kober yang pertamaaa. Yeay!

• Lokasi: It’s Coffee – Jogja Paradise, Jl. Magelang km. 6 Yogyakarta.
• Dresscode: Muslim/Muslimah
• Best dresscode: Tegil
• Pemenang: Monic

Dari 14 kocokers, cuma 9 orang yang bisa hadir. Belinda harus jagain bapaknya yang lagi opname di RS. Ninuk udah balik ke Wonosari dari hari Sabtu. Ayu emang aslinya stay di Jakarta – ke Jogja cuman pas mudik aja, lebaran misalnya. Acid lagi nyangkut di Pilipina, belum pulang ke Indonesia. Tegar – di Jakarta – nggak hadir dan nggak ngirim foto ber-dresscode.

Ninuk, Ayu, Ebel, Acid – yang lagi nggak bisa hadir…

Sebelom berangkat ke It’s Coffee, Monic ke rumahku dulu, biar berangkatnya bisa bareng. Jadinya, kocokers yang berangkat dari House of 34A (rumah kontrakanku sekarang – red.) ada 4 biji: aku, Chochobi, Dana, dan Monic. Sambil nungguin Chobi siap-siap, tiga kocokers alay ini mengadakan photo session Kober – behind the scene.

Kober 2 – behind the scene…

Mari syawalaaan..!

Mari kita ke It’s Coffee…

Acara dimulai jam 2, harusnya, tapi para kocokers baru mulai bermunculan antara jam setengah 3 sore ampe jam 3 sore. Sebagian besar cabut dari It’s Coffee jam 4 sore. Lumayan… udah sempet ngobrol-ngobrol dan haha-hihi selama 1 jam lebih. Plus menikmati kopi dingin. Soalnya Mochafrio lagi promo, gals! Beli 1 Mochafrio ukuran Forte, dapet free Mochafrio ukuran Medium! Harga Mochafrio forte Rp 40.000,00. Kena diskon member jadi Rp 34.000,00. Patungan deh ama Bunaken… Aku ambil yang forte, Bunaken ambil yang mezzo… Yumm!

Nungguin kumplit yaaa…

Yang dapetin best dresscode, yaitu Tegil, datengnya paling telat, soalnya belio harus ke kondangan dulu di Klaten, trus langsung cus ke acara Kober. Berpanas-panas ria, ditambah kejebak macet, demi arisan. Rumpik, eym? Salut… Kenapa bisa dinobatkan sebagai best dresscode? Karena, eh, karena… nggak sekedar pake baju koko dan peci, Tegil juga bawa Alqur’an! Liat nih gayanya yang super ala-ala…

Tegil: Ala-ala anak pesantren…

Sebagai kocoker dengan best dresscode, Tegil bertugas mengocok undian nama arisan, yang akhirnya dimenangkan oleh Monic!

The winner and me :3

Setelah pengocokan, kami rapat sejenak untuk ngobrolin tentang hukuman bagi yang absen. Dan akhirnya diputuskan bahwa yang absen harus bayarin minumannya kocoker best dresscode. Nah… satu-satunya yang absen hari itu adalah Tegar. Dihubungin juga nggak bisa. Akhirnya, diputuskan untuk nanyain lagi komitmennya Tegar di Apik Season 2. Kalo emang nggak mau komit, ya… dicoret deh namanya dari perhelatan Apik Season 2. Hari ini, udah ada keputusan final bahwasanya spot arisan Tegar diambilalih oleh Rifky dan Tegil.

Ini nih poto-poto lainnya selama Kober #1 berjalan. Cekidot, gals!

Para santriiiii…

Wanita-wanita chanchik kemebyar uhlala~

All of us – minus the out-of-town-ers

Dua minggu lagi, kami bakalan kumpul dengan penampilan ala HARAJUKU di BONG Kopitown. Semoga mabrur!

 

Love,
^nee^

 

APIK a.k.a. Arisan Rumpik Season 2

Hello gorgeous…

Masih inget postinganku yang berjudul “Back to School”? Posting tentang arisan rumpik by Genkyndutz.

Nah, mulai 10 Agustus 2014 nanti, aku dan 13 teman lain akan mengadakan arisan semacam itu lagi. Ini nih aturannya…

 

Arisan rumpik itu penting. Makanya diadain lagi. Tujuannya… latihan nabung! Selain itu, makin tambah usia, makin jarang ketemu ama temen-temen lama. Dan kayaknya kurang ada niat untuk ngumpul bareng lagi, walo cuma sekedar ngobrol. Lewat APIK Season 2, mau nggak mau kami ngumpul lagi. Dresscode adalah pemanis… Biar kumpul-kumpulnya nggak gitu-gitu aja, mbosenin bok!

Sama seperti tahun lalu, bakalan ada ketentuan tentang dresscode. Wihiw, I can’t wait to start, gals! Semoga setiap kali kelar arisan, aku sempet bikin postingan sebagai laporan pandangan mata. Hihihi…

 

Babay,
^nee^

Back To School!

Hello gorgeous!

Hari ini adalah hari Senin. Artinya, tepat 1 minggu waktu tersisa menuju Arisan Genkyndutz berikutnya.

Whoa! Weddemenet! Siapakah gerangan makhluk yang berjudul “Genkyndutz” ini? Akan saya jelaskan, pemirsa…
Genkyndutz adalah Genk yang beranggotakan manusia-manusia chubby nan manis, yaitu: aku (karena beranjak chubby, bukan karena manis!), Ebel, Esteh, Monic, Teger, Tegil, Dhan. Suatu ketika, kami memutuskan untuk mengadakan sebentuk arisan. Uang arisan per-nama adalah Rp 50.000, 00 dengan periode kocokan dua minggu sekali. Agar arisannya meriah, kami memutuskan untuk menentukan dresscode yang berbeda untuk setiap pertemuan arisan.

Kocokan Bersama 1| 2 September 2013 | Dresscode: Sport | Venue: Aniayya

Me – Basketball outfit

The girls (minus Monic)

All of us (minus Monic)

Sent to Monic in Jakarta

Basketball – Tennis – Badminton – Basketball

The Genk

The boys

Compilation – Genkyndutz

Arisan pertama dimenangkan oleh: Asteria Rani! Yeah, that’s me… Lumayan, uang ekstra Rp 500.000,00 masuk ke kantong. Hehe…

Best costume: Tegil
Worst costume: Monic

Ah ya, satu hal unik tentang arisan ini adalah bahwa Monic tidak bisa hadir secara langsung dalam acara KoBer (Kocokan Bersama). pasalnya, dia bekerja di Tangerang, jadi kami menggunakan fasilitas Skype (bila memungkinkan), atau setidaknya…BlackBerry Messenger.

Pemenang KoBer pada suatu sesi arisan harus menentukan lokasi dan dresscode KoBer berikutnya. Kutetapkan, dresscode untuk KoBer berikutnya adalah “Back to School” dengan lokasi arisan: Kedai Oak.

Can’t wait for the next Monday! :3

Love,
^nee^